sumurbor-murah.com – Nilai Positif dari Pembuatan Sumur Imbuhan
Air merupakan kebutuhan krusial bagi aktivitas manusia baik untuk konsumsi maupun untuk kegiatan sanitasi.
Oleh karena itu menjadi penting untuk menjaga sumber air bersih yang tersedia, terlebih dalam situasi ekstrem seperti kekeringan atau banjir besar.
Dalam dunia teknik, salah satu metode yang sudah lama dikenal untuk dapat mengatasi permasalahan terkait dengan pasokan air adalah sumur imbuhan.
Sumur imbuhan merupakan rekayasa teknik yang dibangun dengan cara menggali lubang di tanah yang dimaksudkan untuk menampung air dari alam seperti air hujan.
Sebagai metode yang tidak terlalu memakan banyak biaya, pembuatan sumur imbuhan atau imbuhan banyak disarankan sebagai solusi pengelolaan air bagi negara-negara berkembang.
Berbeda dengan negara-negara berkembang, di beberapa negara maju sumur imbuhan atau sumur imbuhan banyak dibangun di daerah yang dilewati oleh aliran sungai.

Manfaat dari Pembuatan Sumur Imbuhan
Sumur Imbuhan bekerja dengan cara menampung limpahan air hujan yang meresap ke lapisan tanah yang permeabel untuk dialirkan ke tempat penyimpanan air yang dibuat di bawah permukaan tanah.
Selain sebagai tempat penampung air tanah, keberadaan sumur imbuhan juga berperan penting untuk menahan laju erosi atau longsor pada tanah yang diakibatkan terkikis oleh air di permukaan.
Dalam makalahnya yang berjudul “Teknologi Konservasi Lingkungan dalam Bentuk Sumur Imbuhan”, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi mengemukakan ada beberapa manfaat riil dari sumur Imbuhan, diantaranya adalah

Mempertahankan Tinggi Air Tanah
Tidak dapat dipungkiri air tanah merupakan salah satu sumber pasokan air bersih terbesar bagi aktivitas orang banyak.
Namun, penggunaan air tanah secara masif tanpa diiringi oleh langkah konservasi balasan dapat berdampak pada menurunnya permukaan tanah.
Diperparah oleh pemanasan global yang menyebabkan naiknya permukaan air laut, daratan yang semula tidak terkena air dapat terancam tenggelam.
Sebagai metode konservasi air, sumur imbuhan mencegah hal ini dengan memberikan ruang kepada lapisan tanah bawah agar tidak jenuh air yang mengakibatkan muka tanah menurun.
Tingkat air tanah yang stabil dapat meminimalisir tingkat penurunan permukaan air tanah.

Menurunkan Resiko Pencemaran Air Tanah
Selain beresiko menurunkan permukaan tanah dan mengubah struktur, penggunaan air tanah secara besar-besaran juga dapat menyebabkan air tanah menjadi terkontaminasi.
Salah satu penyebab kontaminasi pada air tanah yang digunanak adalah ancaman dari intrusi air laut yang terjadi khususnya di pemukiman dekat dengan laut.
Instrusi laut dapat terjadi akibat jenuhnya tanah sehingga pori pada tanah dapat dimasuki oleh bahan lain.
Selain itu badan air tanah yang tidak terlindungi juga beresiko terkena substansi lain seperti bahan kimia.
Adanya konstruksi konservasi air dapat mencegah hal ini lantaran sumur imbuhan dibuat dengan bahan yang non-permeable sehingga dapat dipastikan aman dari infiltrasi air.
baca juga
- Tips Memilih Jasa Sumur Bor
- Jasa Sumur Bor Bekasi
- Jasa Bore Hole Camera
- Manfaat Air Tanah dan Jasa Sumur Bor Depok
- JASA SUMUR BOR DALAM
Mengurangi Kebutuhan Drainase
Drainase atau saluran air merupakan konstruksi yang diperuntukkan untuk mengalirkan limpasan air dalam jumlah besar akibat situasi ekstrem seperti banjir ataupun air bah.
Meskipun merupakan solusi yang lazim digunakan, pembuatan drainase secara prinsip tidak mendukung proses pemanfaatan air kembali dan dianggap bukan merupakan solusi yang berkelanjutan.
Dengan adanya sumur imbuhan, pemerintah setempat dapat mengurangi ketergantungan terhadap solusi pembuatan drainase secara besar-besaran.

Mendukung Perkembangan Bisnis Akuakultur
Akuakultur merupakan istilah untuk menggambarkan usaha perikanan yang dikelola di tempat terpadu dan bukan berasal dari alam lepas.
Karena merupakan usaha perikanan yang dikelola langsung oleh manusia, pengelolaan tempat ikan seperti kolam atau tambak perlu mendapat penanganan.
Dalam makalah mengenai perikanan yang ditulis oleh Monikandon Sukumaran, Mohammad Tanveer, dan Kesavan Devarayan mengungkapkan pentingnya peran sumur imbuhan dalam mendukung industri akuakultur di India.
Di India, musim panas yang mendatangkan suhu yang amat tinggi dapat mengakibatkan menurunnya kandungan air tanah yang menjadi sumber air bagi kolam pembesaran ikan.
Keberadaan sumur imbuhan yang tetap menyimpan air di musim kering sekalipun menjadi andalan bagi industri akuakultur di wilayah setempat.

Teknik-Teknik Pembuatan Sumur Imbuhan
Meskipun secara teknis pembuatan sumur imbuhan dalam dunia teknik tidak memiliki perbedaan signifikan namun ada berbagai variasi metode pembuatan sumur imbuhan.
Adapun metode-metode yang dikenal dalam pembuatan sumur imbuhan tersebut meliputi
baca juga
RCC Box Culvert atau Reinforced Concrete
RCC Box Culvert atau dalam bahasa sederhananya adalah pembuatan sumur imbuhan dengan dominan beton dan saluran jalur air dari tanah dibangun dengan besi penyangga.
Meskipun mudah untuk dieksekusi, ada dua kelemahan yang membuatnya tidak banyak dipilih yaitu
- Besi penyangga sebagai jalur air dari lapisan tanah tidak memiliki jaminan daya tahan konstruksi dan mengakibatkan erosi sehingga tidak dapat mengalirkan air dengan sempurna.
- Potensi erosi dari talang jalur air tersebut dapat mengakibatkan ongkos untuk pembuatan jalur air membengkak.
Blockwork
Pengunaan Blockwork atau yang dikenal di sini dengan nama batako menjadi pilihan yang cukup banyak digunakan untuk membuat sumur imbuhan.
Sumur dibangun dengan melakukan penyemenan terhadap batako tanpa dilapis dengan semen serta memiliki dasar sumur berupa beton.
Lembaga Irigasi Baluchistan yang mengurus sistem pengairan di wilayah tersebut mengungkapkan bahwa teknologi ini tidak memiliki banyak resiko berarti seperti ancaman longsor pada sumur.

Perforated Concrete Pipes
Perforated Concrete Pipes adalah metode pembuatan sumur imbuhan yang dilakukan dengan memasang pipa beton (concrete) berukuran besar dengan berat sekitar 450 kg yang langsung ditancapkan di tanah.
Proses pengerjaan sumur imbuhan dengan metode ini terbilang sederhana karena tidak melibatkan pengerjaan konstruksi tambahan untuk dasar sumur, namun air yang ditampung beresiko dapat merembes ke lapisan tanah lainnya.
baca juga
Galvanized Perforated Steel Drainage Pipes
Metode pembuatan sumur imbuhan ini bertumpu kepada penggunaan baja yang dibentuk sedemikian rupa untuk menampung air dari permukaan tanah dan lapisan akuifer.
Bahan yang digunakan adalah baja ringan yang mengalami proses pemanasan hingga berbentuk ulir.
Karena merupakan baja ringan, pengerjaan konstruksi tidak memakan waktu lama untuk penyelesaian.
Kendala yang dihadapi dengan metode ini adalah bahan baku baja yang sulit untuk didapatkan serta keberadaan teknologi pemrosesannya.

Analisa Ekonomi dari Pembuatan Sumur Imbuhan
Sebagai teknologi andalan dalam menyimpan muatan air, pembuatan sumur imbuhan juga memiliki keunggulan dari segi biaya intrinsik yang harus dikeluarkan untuk proses pembuatan hingga pemeliharaan.
Adalah Australia Water Recycling Centre of Excellence yang menguji nilai ekonomis dari sumur imbuhan dengan penampungan darat.
Skema pengujian yang dilakukan menggunana model pendekatan cost-benefit yang yang menekankan pada pengeluaran yang dibutuhkan berbanding dengan hasil yang diperoleh.
baca juga
Model pendekatan cost-benefit ini memasukkan sejumlah faktor seperti jumlah volume yang dapat disuplai oleh kedua jenis tempat penampungan, Modal Pengerjaan, Biaya pembuatan saluran air yang dapat dihemat, hingga keuntungan lingkungan sosial yang dapat diraih.
Pengujian dilakukan dengan asumsi bahwa kedua metode ini sama-sama mengolah sekitar 28,500 Kiloliter air pertahunnya dan dipatok untuk usia 50 tahun.
Dari hasi analisa dan simulasi yang dilakukan, tercatat pembuatan sumur imbuhan lebih efiisien dibandingkan dengan instalasi pengolahan di permukaan.
Dalam jurnalnya, AWR memperlihatkan bahwa biaya modal atau Capital Expenditure dari proyek sumur imbuhan hanya sekitar 1/5 dari modal untuk membuat instalasi di permukaan.
Selain memiliki biaya yang lebih murah dibandingkan dengan membuat instalasi penadahan air di atas tanah, sumur imbuhan juga dapat membantu regenerasi akuifer lebih cepat.
Hasil analisa lainnya juga mengungkapkan perbandingan nilai ekonomi antara penggunaan air tanah dengan penggunaan sumur imbuhan.
Dalam ujicoba yang dilakukan AWR di kota Cambridge, nilai ekonomis untuk penampungan air non sumur lebih baik dibandingkan dengan sumur imbuhan, namun sumur imbuhan lebih menjanjikan solusi yang berkelanjutan (sustainable).